Hai..ayo mengenal batik untuk kemudian mencintainya. Blog ini hanya semuat sedikit tentang batik tapi semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang seni budaya batik...yang punya info lebih boleh menambahkan koq ;)
Buat yang ingin sekalian belanja, coba deh liat-liat www.bumibatik.com

Minggu, 06 Februari 2011

Makna Motif

Setiap Motif batik klasik memiliki sejarah dan makna khusus.Yang ada disini hanya sebagian kecil motif khas Jogja, tapi semoga bisa menambah pengetahuan dan ikut melestarikan seni dan budaya batik.
1. Truntum

Termasuk dalam pola nitik, dengan ornamen pokok bunga tanjung yang menggambarkan bintang-bintang. berasal dari kata truntum (berkumpul kembali) yang melambangkan bertaut atau berseminya kembali cinta kasih suami istri. Motif ini biasanya digunakan pada upacara pernikahan.
2. Udan Riris

Termasuk pola lereng yang terdiri dari minimal 7 motif batik, yaitu lidah api setengah kawung, banji sawit, mlinjon, tritis, ada-ada, untu walang, yang tersusun dalam bentuk lereng berlatar putih. Udan Riris berarti hujan rintik-rintik yang melambangkan kesuburan yang barokah untuk kesejahteraan lahir batin, dahulu termasuk motif larangan yang hanya dikenakan oleh raja.
3. Sida Mukti

Termasuk dalam pola semen. Sida berarti menjadi dan mukti berarti mulia. Sida Mukti melambangkan harapan hidup menjadi kecukupan bahagia lahir batin. dikenakan pada upacara daur hidup seperti pernikahan, mitoni, tetesan, supitan, dan terapan.
4.Parang Mangkara

Termasuk dalam pola parang. Parang adalah karang yang tajam atau cadas yang melambangkan ketajaman rasa dan pikir. pada motif ini pola parang dihiasi mangkara, yaitu stilisasi dari mahkota yang dikenakan raja. Prang Mangkara melambangkan bahwa seorang raja harus melindungi rakyatnya. Dahulu motif ini dikenakan oleh para ksatria.
5. Parang Parikesit
Parikesit adalah raja Astina dalam pewayangan yang berkarakter kuat dalam perasaan. Parang Parikesit melambangkan kepemimpinan yang kuat, tajam dalam rasa dan pikir serta tegas dalam tindakan. dahulu termasuk pola larangan yang hanya boleh dikenakan oleh raja dan keluarga.
6. Semen Sinom
Semen berasal dari kata semi (tumbuh) dan sinom berarti isih enom (masih muda). Semen Sinom bermakna harapan kepada generasi muda untuk menjalani kehidupan yang lebih baik sebagaimana tunas yang baru tumbuh, segar dan penuh semangat menatap masa depan. umumnya dikenakan oleh para remaja yang berjiwa muda.
7.Tambal
termasuk dalam pola ceplok, yaitu bentuk geometris yang diulang dan saling berhubungan, yang terdiri dari berbagai macam motif batik. tambal berarti menutup sesuatu yang kurang baik dengan sesuatu yang lebih baik. kumpulan berbagai motif ini mengandung harapan untuk saling mengisi dengan kebaikan sehingga terjadi keharmonisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menulis komentar dengan baik dan benar yaaa..:)